Bau mulut yang tidak sedap atau halitosis adalah masalah umum yang dialami oleh banyak orang. Namun, banyak orang mengabaikan masalah ini dan tidak menyadari bahwa bau mulut yang terus-menerus bisa menjadi tanda masalah kesehatan gigi yang serius. Menurut jurnal kesehatan, setidaknya ada satu penderita bau mulut untuk setiap empat orang.
Penyebab utama bau mulut diantaranya :
Bakteri yang hidup di dalam mulut memecah sisa makanan yang tertinggal di gigi dan gusi serta melepaskan gas berbau tidak sedap. Penyebab bau mulut lainnya yaitu:
Penting bagi kita untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi, berhenti merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat kumur sesuai anjuran dokter bisa membantu mengurangi risiko bau mulut. Selain itu, melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi bisa membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan gigi sebelum menjadi lebih serius. Oleh karena itu, periksa gigi ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun dan mengikuti saran serta anjuran dari dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Referensi:
Wu J, Cannon RD, Ji P, Farella M, Mei L. Halitosis: prevalence, risk factors, sources, measurement and treatment – a review of the literature. Australian Dental Journal 2020;65:4-11
Artikel Kesehatan ini ditulis oleh drg. Rosita Metasari, Dokter Gigi (Umum) RSU Harapan Ibu Purbalingga.
About the Author