Yearly Archives:2021

ByRSU Harapan Ibu

MENGENAL DIET RENDAH PURIN UNTUK ATASI ASAM URAT

Oleh Iva Nurul Hanifah, S.Gz

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu naiknya kadar asam urat yaitu faktor genetik, pasca cedera atau pembedahan, sering konsumsi makanan tinggi purin, sering mengonsumsi minuman beralkohol dan tinggi gula, memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Pernahkah Anda mendengar tentang diet rendah purin? Diet ini sangatlah bermanfaat bagi penderita asam urat. Diet rendah purin adalah diet yang dilakukan untuk meminimalkan jumlah purin dalam tubuh, dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah. Hasil metabolisme purin adalah asam urat. Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses oleh tubuh, maka asam tersebut akan membentuk kristal dalam darah yang bisa menyebabkan gout maupun batu ginjal. Terdapat dua langkah penting dari diet rendah purin, yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung purin tingkat tinggi dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu tubuh mengendalikan kadar asam urat.

Dalam diet rendah purin, tentu saja harus menghindari makanan tinggi purin diantaranya yaitu daging asap, jeroan (hati, limpa, usus), ikan sarden, ikan teri, kacang-kacangan, bayam, kangkung, melinjo, daun so, pete dan jengkol. Selain itu, disarankan untuk minum air putih 8 gelas atau lebih dalam sehari untuk mendorong asam urat keluar dari tubuh melalui urine. Sebab jika Anda tidak minum cukup air putih, maka dapat meningkatkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Prinsip diet rendah purin yaitu mengurangi makanan tinggi purin, membatasi penggunaan lemak karena lemak cenderung menghambat pengeluaran purin, serta harus banyak minum air putih untuk mengeluarkan kelebihan asam urat (2-3 liter/hari) dan untuk mencegah pengendapan asam urat di ginjal.