artikel

ByRSU Harapan Ibu

Demam Berdarah Dengue

Apa itu Demam Berdarah Dengue (DBD) ?

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2023, terdapat sekitar 114.720 kasus DBD di Indonesia. Ciri nyamuk Aedes aegypti adalah warnanya yang belang hitam-putih dan fisik kecil, nyamuk biasanya aktif menggigit pada pagi dan sore hari.

Apa tanda dan gejalanya ?

Gejala demam berdarah ditandai dengan demam tinggi hingga 39 – 40 derajat Celcius. Beberapa tanda dan gejala DBD lainnya adalah sakit kepala, mual hingga muntah, nyeri di belakang mata, nyeri tulang dan otot, muncul ruam kulit atau bercak kemerahan di kulit, serta radang tenggorokan yang diiringi dengan sulit menelan.

Fase Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue biasanya akan melalu tiga fase, yakni

  1. Fase Demam : Fase demam biasanya berlangsung 2-7 hari, ditandai demam tinggi, mual muntah, lemah, bintik merah pada kulit, nyeri kepala, nyeri belakang mata dan nyeri otot atau sendi. Selain itu kadar trombosit akan terus menurun dalam fase ini.
  2. Fase Kritis : pada fase ini demam akan turun, biasanya penderita mengira bahwa dirinya sudah sembuh, padahal ini fase yang paling berhaya. Fase ini berlangsung selama 24 – 28 jam setelah fase demam berakhir. Fase ini ditandai dengan penurunan tekanan darah, risiko perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah atau perdarahan organ dalam. Tanda bahaya yang perlu diperhatikan meliputi nyeri perut hebat, muntah terus menerus, sulit bernapas atau penurunan kesadaran.
  3. Fase Pemulihan : fase ini akan terjadi 48-72 jam setelah fase kritis. Pada fase ini, kadar trombosit akan meningkat dan pulih dengan cepat.

Bagaimana Pencegahan DBD ?

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan gerakan 3M Plus sebagai upaya pencegahan DBD, meliputi :

  1. Menguras tempat penampungan air
  2. Menutup tempat penampungan air, untuk mencegah genangan air
  3. Mendaur ulang berbagai barang, yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Sementara poin plus yang dimaksud meliputi :

  1. Menanam tanaman yang dapat menyangkal nyamuk
  2. Memeriksa tempat yang digunakan untuk penampungan air
  3. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  4. Menggunakan obat anti nyamuk
  5. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah
  6. Melakukan gotong rayang untuk membersihkan lingkungan
  7. Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
  8. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
  9. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

Apa yang harus dilakukan jika terkena DBD?

Jika anda terkena demam berdarah dengue, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menangani DBD adalah :

  1. beristirahat yang cukup,
  2. meminum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi,
  3. memantau suhu tubuh, serta menjaga suhu tubuh di bawah 39 derajat Celcius dengan menggunakan kompres hangat, mandi atau berendam air hangat, mengatur suhu ruangan yang sejuk dan tidak memakai baju yang tebal
  4. mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang.

 

Artikel Kesehatan ini ditulis oleh Melati Nuretika , Dokter Umum RSU Harapan Ibu Purbalingga.

ByRSU Harapan Ibu

Waspada Diabetes Militus !

Waspada Diabetes Militus !

Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat secara luas, menjadikan kita mudah sekali menemukan beraneka ragam makanan dan minuman, yang sebagian besar tinggi penggunaan gula dan atau karbohidrat. Sehingga risiko penyakit metabolik semakin meningkat terutama diabetes militus (DM). Apalagi dengan tren anak muda masa kini yang sangat menyukai makan dan minuman manis atau fomo kuliner yang berkelanjutan hingga kurangnya minat olahraga.

Apa Sebenarnya Penyakit DM?

DM merupakan penyakit metabolism kronis yang ditandai dengan tingginya gula darah disebabkan multietiologi, salah satunya resistensi insulin. Resistensi insulin bisa didapat dari pola makan yang tidak baik dalam waktu yang lama, yaitu terlalu banyak konsumsi gula atau porsi tinggi kalori dengan minimal aktivitas.

Angka kejadian DM yang didapat (DM tipe 2) diperkirakan mencapai 20 juta tahun 2024 pada rentang usia 20 sampai 79 tahun, dengan angka pertumbuhan sekitar 10-11% per tahun. Luar biasa sekali bukan?

Lalu Apa Tanda Gejala DM?

Jika anda mudah haus, mudah lapar, dan sering BAK, terutama malam hari, bisa jadi gula darah anda tinggi dan atau ternyata sudah mengidap DM. Tentunya diagnosa pasti adalah pemeriksaan gula darah yang tinggi baik itu pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa, atau gula darah 2 jam setelah makan. Sebaiknya anda segera pergi ke dokter untuk konsultasi lebih Lanjut Jika Didapatkan Gejala Dan Hasil Pemeriksaan Gula Darah Yang Tinggi.

Seberapa Bahaya DM?

Secara umum komplikasi DM dibagi menjadi 2, yaitu makrovaskular dan mikrovaskular. Komplikasi makrovaskular dapat berupa aterosklerosis, penyaki jantung, dan penyakit serebrovaskular. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung, stroke, gagal ginjal, hingga disfungsi sexual. Komplikasi mikrovaskular dapat berupa neuropati, nefropati, dan retinopati diabetika. Yang mana dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena nyeri neuropati hingga kebutaan karena retinopati diabetika.

DM seringkali menjadi penyebab munculnya penyakit berbahaya lainnya dan termasuk 10 besar penyebab kematian terbanyak di dunia. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga pola makan dan asupan nutrisi yang baik disertai olahraga teratur sehingga terhindar dari penyakit DM atau masalah metabolism yang lain.

Kesimpulan

Ancaman DM itu nyata! Kita harus sadar dan wapada! Perbaiki gaya hidup, pola makan, pilihan makanan dan minuman, dan sering-seringlah olahraga. Cegah DM sedini mungkin bentuk kita mencintai diri sendiri sehingga kita sehat, orang tersayang pun bahagia.

 

Artikel Kesehatan ini ditulis oleh dr. Ridwan Fauzi, Dokter Umum RSU Harapan Ibu Purbalingga.

ByRSU Harapan Ibu

Menyambut HUT ke-28 RSU Harapan Ibu Purbalingga: Jalan Sehat “Guyub Rukun Mbangun RSUHI” bersama PT Islam Bani Shobari

Purbalingga, 23 Desember 2023 – Suasana ceria dan semangat kebersamaan melanda RSU Harapan Ibu Purbalingga pada hari Minggu, 17 Desember 2023, saat ratusan karyawan RSU dan keluarga besar PT Islam Bani Shobari berkumpul untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 RSU Harapan Ibu dalam acara spesial “Guyub Rukun Mbangun RSUHI.” Kegiatan ini diisi dengan Jalan Sehat yang penuh kegembiraan, doorprize menarik, dan kompetisi kostum terunik.

Jalan Sehat Menyatukan Langkah-Langkah:

Pukul 07:00 WIB, peserta Jalan Sehat memadati halaman RSU Harapan Ibu, siap untuk memulai perjalanan sehat mereka. Karyawan RSU, keluarga besar PT Islam Bani Shobari. “Guyub Rukun Mbangun RSUHI” mencerminkan semangat kolaborasi antara RSU Harapan Ibu dan PT Islam Bani Shobari dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Purbalingga.

Doorprize Menggoda Setiap Langkah:

Antusiasme peserta semakin tinggi dengan hadirnya doorprize menarik, yang menjadi daya tarik utama acara ini. Kipas angin, kompor, setrika, dispenser, smartwatch, rice cooker, blender, air fryer, mesin cuci, smart TV, sepeda, handphone, dan kulkas menjadi hadiah yang dinanti-nanti oleh semua peserta. Sebuah cara unik untuk memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah turut serta dalam mendukung RSU Harapan Ibu dan PT Islam Bani Shobari dalam menjalankan misi kesehatan mereka.

Kostum Terunik untuk Doorprize Spesial:

Salah satu sorotan acara adalah kompetisi kostum terunik yang mengundang peserta untuk berkreasi dan tampil beda. Sepuluh peserta dengan kostum paling unik seperti kostum Ibu peri, J.B. Soedirman, Dora the Explorer, Gatotkaca, dan kostum-kostum kreatif lainnya berkesempatan mendapatkan doorprize spesial. Kemeriahan acara semakin terasa dengan kostum-kostum yang mencerminkan kekreatifan dan keberagaman peserta, menciptakan momen tak terlupakan dalam perayaan HUT RSU Harapan Ibu yang ke-28.

Semangat Guyub Rukun Mbangun RSUHI:

Acara Jalan Sehat “Guyub Rukun Mbangun RSUHI” berhasil menciptakan hubungan yang lebih erat antara RSU Harapan Ibu dan PT Islam Bani Shobari. Semangat kebersamaan dan kesehatan terpancar dari setiap langkah peserta, menciptakan kenangan berharga dalam perayaan HUT RSU Harapan Ibu yang ke-28.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membuat acara ini sukses. Semoga semangat “Guyub Rukun Mbangun RSUHI” terus berkobar untuk menyehatkan dan mempererat ikatan dengan masyarakat.

ByRSU Harapan Ibu

Mengungkap Pesona dan Bakat: Duta RSU Harapan Ibu

Purbalingga, 23 Desember 2023 – RSU Harapan Ibu Purbalingga baru-baru ini menggelar ajang bergengsi “Duta RSU HI”, yang menampilkan bakat dan pesona dari calon duta yang berbakat. Rangkaian acara ini mencakup tahap seleksi awal dan tahap final, memberikan panggung eksklusif bagi karyawan RSU Harapan Ibu untuk menampilkan potensi mereka di luar dunia medis.

30 November: Tahap Seleksi Awal

Pada tanggal 30 November, calon duta dari berbagai unit dan departemen di RSU Harapan Ibu mengikuti tahap seleksi awal yang menegangkan. Mereka menjalani sesi wawancara di hadapan dewan juri yang berpengalaman. Selain itu, setiap peserta diberikan kesempatan untuk memamerkan bakat unik mereka, mulai dari menyanyi, menari, hingga keterampilan kreatif lainnya.

Dari serangkaian sesi seleksi, dipilihlah 5 perempuan dan 5 laki-laki yang berhasil melangkah ke tahap final. Mereka akan menjadi wajah yang mewakili keberagaman dan talenta di RSU Harapan Ibu.

05 Desember: Tahap Final

Tahap final “Duta RSU HI” pada tanggal 05 Desember menjadi puncak dari perhelatan ini. Acara tersebut terdiri dari tiga sesi yang akan menampilkan pesona dan kecerdasan dari para finalis.

  • Opening Number: Perkenalan Diri

Dalam sesi pembukaan, para finalis akan memperkenalkan diri mereka secara kreatif dan menarik. Ini adalah momen bagi mereka untuk menampilkan kepribadian dan pesona yang membuat mereka unik.

  • Speech: Mengenai Tema yang Ditentukan

Setiap finalis akan memberikan argumen singkat mengenai tema tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan pemahaman mendalam mereka terhadap isu-isu kesehatan dan peran RSU Harapan Ibu dalam masyarakat.

  • Q&A: Pertanyaan dan Jawaban

Sesi puncak adalah sesi tanya jawab, di mana para finalis akan dipertanyakan oleh juri. Mereka akan memilih pertanyaan secara acak melalui pengundian dan memberikan jawaban yang bijak dan meyakinkan.

Pada akhir acara, satu perempuan dan satu laki-laki akan dinobatkan sebagai Duta RSU Harapan Ibu. Yang tak lain adalah Yusuf Nur Hidayat (Perwakilan Pendaftaran) dan Niken Nureka Riskiautami (Perwakilan Perawat ICU). Mereka akan menjadi duta yang memperjuangkan kesehatan dan kebersamaan di RSU Harapan Ibu dan masyarakat Purbalingga.

Rangkaian acara “Duta RSU HI” berhasil menciptakan suasana persaingan yang sehat dan membangun semangat kebersamaan di antara para karyawan RSU Harapan Ibu. Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan bakat dan dedikasi dari tim medis yang luar biasa.

ByRSU Harapan Ibu

RSU HI Berbagi: “Guyub Rukun Mbangun RSU HI” Menyambut HUT RSU Harapan Ibu Purbalingga

Purbalingga, 15 Desember 2023 — Rumah Sakit Umum Harapan Ibu (RSU HI) Purbalingga merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-28 dengan kegiatan berbagi yang menghangatkan hati. Dengan tema “Guyub Rukun Mbangun RSU HI”, RSU Harapan Ibu Purbalingga menggelar acara “RSU HI Berbagi” sebagai bentuk kepedulian terhadap penunggu pasien dan masyarakat sekitar.

Kegiatan “RSU HI Berbagi” ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT RSUHI yang bertujuan mempererat hubungan antara rumah sakit, penunggu pasien, dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan rumah sakit, tim medis dan non-medis. Kegiatan utama yang diselenggarakan adalah pembagian makanan kepada penunggu pasien dan masyarakat sekitar RSU Harapan Ibu. Dengan semangat kebersamaan, para karyawan berbaur dengan penunggu pasien dan warga sekitar, menyebarkan senyum, dan menunjukkan kepedulian kepada sesama.

“Dalam perayaan HUT RSU HI yang ke-28 ini, kami ingin menekankan pentingnya kerjasama dan gotong royong. Kita tidak hanya merayakan kesuksesan RSU Harapan Ibu, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang selama ini telah mendukung kami,” kata Direktur RSU HI Purbalingga, dr. Ega Dwi Putranto.

Perayaan HUT RSUHI ini tidak hanya menjadi ajang perayaan internal, tetapi juga sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan RSU Harapan Ibu selama 28 tahun. Semoga kegiatan “Guyub Rukun Mbangun RSUHI” ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi pijakan untuk membangun lebih banyak hubungan positif dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Purbalingga.

ByRSU Harapan Ibu

RSU Harapan Ibu Purbalingga Turut Memeriahkan Pawai Budaya dalam Perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Purbalingga, 20 Agustus 2023 – Semangat kemerdekaan Republik Indonesia terus berkobar dalam berbagai bentuk perayaan di seluruh penjuru tanah air. Salah satu peristiwa penting dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI di Purbalingga adalah Pawai Budaya yang diadakan pada tanggal 19 Agustus 2023. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan partisipasi RSU Harapan Ibu Purbalingga yang turut memeriahkannya.

Dalam rangkaian meriahnya peringatan kemerdekaan Indonesia, Purbalingga menyelenggarakan Pawai Budaya dengan tema “Mewujudkan Purbalingga yang Maju dan Berkebudayaan.” Acara tersebut diikuti oleh 150 regu yang mewakili berbagai elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintah, BUMD, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, serta organisasi kemasyarakatan dan komunitas.

RSU Harapan Ibu Purbalingga dengan bangga ikut serta dalam Pawai Budaya ini sebagai bentuk kontribusi aktif dalam memeriahkan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kehadiran RSU Harapan Ibu dalam acara ini tidak hanya menunjukkan semangat patriotisme dan nasionalisme, tetapi juga menegaskan peran penting sektor kesehatan dalam memperkokoh jalinan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Dalam komentar singkatnya, Direktur RSU Harapan Ibu Purbalingga,dr. Ega Dwi Putranto, mengungkapkan, “Kami merasa bangga dapat berpartisipasi dalam Pawai Budaya ini. RSU Harapan Ibu selalu berkomitmen untuk mendukung dan berkolaborasi dengan berbagai inisiatif positif di Purbalingga. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menerangi langkah-langkah kita menuju kemajuan yang berkelanjutan.”

Partisipasi RSU Harapan Ibu Purbalingga dalam Pawai Budaya juga menjadi contoh nyata tentang betapa pentingnya keterlibatan sektor kesehatan dalam mendukung aspek sosial dan budaya di masyarakat. Kehadiran mereka tidak hanya membangun hubungan yang lebih erat dengan komunitas, tetapi juga menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan adalah kesempatan bagi berbagai sektor untuk bersatu demi kemajuan bersama.

Dengan semakin kokohnya semangat persatuan dan kerjasama antar-sektor, Purbalingga terus melangkah maju sebagai daerah yang berkebudayaan dan bermartabat. Partisipasi RSU Harapan Ibu Purbalingga dalam Pawai Budaya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, tidak hanya dari segi kesehatan fisik, tetapi juga dalam membangun semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi jiwa Indonesia.